[Review] : Sewa Motor di Bandung II

Tadinya sih kita mau ke Bandung pada tanggal 10,11 dan 12 di sana, cuma kayaknya bakal banyak ruginya deh, karena minggu kedua bulan Desember kan long week end dan pasti bakal macet bahkan penuh semua tempat wisata atau kafe hits di Bandung.

Setelah melewati keraguan yang selalu datang serta drama air mata tak kunjung habis (halaaaaah), akhirnya jadilah kita mengunjungi kota kembang pada minggu pertama bulan Desember (tanggal 3 dan 4).

Kali ini adalah kunjunganku yang ketiga setelah kunjungan yang mengecewakan di bulan Agustus lalu (baca : di sini) dan aku nggak kapok lho menggunakan jasa sewa motor di kota kembang ini. hehehe...

Nah untuk bagian sewa motor adalah tugasku, hampir setiap hari di satu minggu sebelum keberangkatan aku browsing mengenai tempat sewa motor. Dengan mengandalkan review di Google dalam jangka waktu satu minggu terakhir, aku mendapatkan yang cocok di hati. Ciyeee cocok... yaitu Aku Rental Motor dan Vectoren.

Dan kedua admin membalas Whatsapp saya dengan cepat dan tepat. Semoga aja kualitas motor yang disewakan juga bagus ya. Dengan permintaan sewa dari tanggal 3 jam 9 pagi sampai tanggal 4 sampai jam 2 siang, keduanya menawarkan harga Rp. 170.000 (sudah termasuk biaya antar-jemput motor di tempat yang sama Rp. 30.000).

Permintaanku pada awalnya adalah sewa dua unit motor honda beat dengan mesin yang oke selama naik ke Dago Giri. Perbedaan di antara kedua sewa motor ini adalah jam sewanya. Kalau di Vectoren aku ditawarkan dengan harga segitu sesuai dengan permintaanku. Tetapi motor yang available di tanggal itu cuma ada Honda Vario 110cc tahun 2015 dan Soul GT dengan harga sewa masing-masing sama seperti yang ditawarkan. Mungkin akan beda lagi harganya kalau aku sewa di hari keduanya full-day.

Kalau di Aku Rental, batasan sewa yang aku minta di hari kedua harus sampai jam 1 siang. Kalau lewat dari jam 1 siang, biayanya jadi harian bukan 1/2 hari lagi. Lainnya yaitu motor sesuai dengan permintaanku di awal. Cuma setelah aku pikir-pikir, si admin minta di antar-jemput motornya harus di tempat yang sama. Nah sedangkan di hari kedua itu aku masih ada jadwal ke Armor Kopi.

Akhirnya dengan mengucapkan bismillah (ini beneran, karena aku anaknya traumaan) aku pilih Vectoren untuk 1 unit Honda Vario 110cc dan 1 unit Soul GT untuk di antar-jemput di stasiun Bandung.

Setibanya aku di Stasiun Bandung (tanggal 3 Desember 2016) jam 8.45 pagi, aku langsung telepon admin dari Vectoren dan dia mengabarkan kalau motornya sudah di parkiran stasiun dari jam 6 pagi dan kurir yang kasih tanda terima lagi di jalan menuju stasiun. Agak ngaret dari perjanjian awal sih, kurirnya baru serah terima aja sekitar jam 9.30 pagi. 



Btw, kesan pertama yang aku liat yaitu motornya bersih dan kali ini sesuai dengan permintaan ku motornya. Sebelumnya aku cerita ke Tiffany dan Cecay soal pengalamanku sewa motor di Bandung bulan Agustus lalu. Dan syukurnya mereka juga sigap dengan pertanyaan-pertanyaan seperti "mesin gimana? pajak? dan jas hujan gimana?" yang mereka lontarkan ketika si kurir datang.

Alhamdulillah semuanya sesuai dengan keinginan aku dan lainnya, cuma untuk unit motor Soul GT tadinya cuma ada satu spion, tapi si Tiffany kekeuh untuk ada dua spion, dengan alasan keselamatan berkendara sih supaya mau belok atau nyelip gampang.


Dengan sigap dong si akang kurir langsung ngambil satu spion dari motor yang dia kendarain dan langsung dipasang di unit Soul GT. Jas hujan yang dikasih sih standar, plastik gitu. Tapi karena aku udah diskusiin teman-teman lainnya untuk bawa jas hujan sendiri jadinya jas hujannya ga dipake. Helm yang aku pake sih wangi, cuma  helm yang dipake Cecay agak bau. Untuk keseluruhan oke lah pokoknya.

Selama di perjalanan motornya lumayan enak untuk dikendarain, gas nya juga ringan, nggak berat. Bahkan begitu masuk ke jalan Dago Giri, aku dengan gampangnya ngegas dengan keadaan jalan yang menanjak dan rusak parah. 

Dan hal itu adalah pengalaman pertama aku ngendarain motor di gunung dengan keadaan jalan yang rusak. Nanjak dan turunan yang curam. Karena biasanya kalau kemana-mana aku selalu dibonceng si Mamas. Duh, pokoknya ini pengalamanku, Cecay dan Tiffany untuk pertama kalinya ngendarain motor dengan jalur yang rusak, dan alhamdulillah kita aman-aman aja selama di sana selama kita hati-hati.



Tips:

Kalau mau sewa motor di Bandung dan nyari infonya di Google, cari yang rating dan reviewnya bagus ya. Ada kok tempat penyewaan yang bagus reviewnya, contohnya Vectoren.com di Dago Asri dan Aku Rental di Dipatiukur. Dua agen ini aku rekomendasiin untuk kalian.

Setiap agen pasti meminta persayaratan yang berbeda, tergantung ketentuan dari masing-masing agen. Kalau aku sih kemarin cukup menyerahkan dua identitas, yaitu ID Kerja dan kartu BPJS.


 ---ISMA---

Komentar

  1. Rental Motor Vectoren :
    prosedur booking : www.vectoren.com/p/syarat.html
    Lokasi : www.vectoren.com/p/peta-lokasi.html

    BalasHapus

Posting Komentar